Minggu, 16 Mei 2010

PAPUA yang KUCINTAI

Papua adalah pulau besar dimana saya dilahirkan dan dibesarkan. Pulau yang begitu luas membuat saya mempunyai banyak teman, wawasan dan pengalaman. Walaupun kedua orangtua saya bukan berasal dari pulau itu tapi saya begitu cinta dengan tempat lahir saya. Tempat yang masih alami itu menjadikan saya seorang yang penuh dengan sedikit pengertian. Mengerti akan kehidupan masyarakat sekitar, mengerti dengan kekurangan mereka. Agak kurang adil bila diperhatikan dengan keputusan pemerintah yang ingin memajukan negeri ini menjadi negeri demokrasi. Banyak masyarakat papua yang belum diperhatikan sampai saat ini, bisa dilihat dari segi sandang dan pangan saja sudah terbukti kalau Negara ini belum bisa dikatakan adil dan makmur.

Kenapa?

Apa mereka dari ras yang berbeda?

Sehingga tidak pantas menjadi warga negera Indonesia??

Apa mereka bodoh ?

Sampai-sampai kalian tak memikirkannya??

Mereka tidak berbeda!

Mereka tidak bodoh!

Hanya kalianlah yang tidak mengerti tentang lika-liku kehidupan mereka…

Maaf… itu hanyalah curhatan hati yang selama ini terpendam dan tidak bisa diungkapkan.

Ingin rasanya kembali kesana, bertemu teman-teman yang selalu menemaniku dalam suka duka kehidupan, menyelimutiku dengan canda dan tawa dan menghiasi hati ini dengan senyuman mereka. “Indah” hanya itu yang ku ingat sampai saat ini tapi itu semua hanya kenangan. “Sedih” tak bisa ku utarakan dalam wajah ini saat ku tinggalkan semuanya untuk mengejar cita-citaku…

Ada yang tahu betapa perihnya hati ini saat itu??

Ada yang tahu suasana saat itu??

Hanya 1, yaitu hati ini………

Rasanya ingin ku tangisi keputusan ini, tapi aku malu dengan lirik lagu ciptaan ahmad dhani bahwa “laki-laki tak boleh menangis”. Saya percaya, karena hanya itulah kelemahan seorang wanita. tapi itulah perasaan, yang tak bisa dibohongi atau ditutupi.

Ingin ku hapuskan semua kenangan itu, tapi tak bisa ku lakukan karena takut andai saja tak bisa kembali pudarlah hati ini yang dulu dihiasi dengan senyuman.

Mungkin hanya sebuah senyuman yang membuat umur bertahan lebih lama, apakah anda percaya itu??

Saya percaya itu,hanya senyuman yang bisa selalu mengingatkan manisnya kehidupan.

Seperti yang ku alami saat ini,selalu tersenyum bila mengingat masa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar