Jumat, 28 Mei 2010

Jurnal laporan keuangan

ABSTRAK

Laporan keuangan laporan keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

.Analisis rasio merupakan pilihan yang terbaik, karena penggunaan analisis rasio dapat diketahui perkembangan perusahaan dan kondisi keuangan saat ini.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi, Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan melakukan observasi untuk memperoleh data. Data yang digunakan adalah data primer dari laporan keuangan yang diperoleh dengan tinjauan langsung keperusahaan tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dan analisis rasio.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk mengetahui apakah perusahaan mendapatkan keuntungan atau kerugian maka dibuatlah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan pada suatu tanggal tertentu serta hasil yang telah diperoleh selama suatu periode tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan terutama kreditor, investor dan pihak manajemen perusahaan itu sendiri.

Pihak kreditor dan investor memerlukan informasi laporan keuangan dalam mengambil keputusan penanaman modal. Sedangkan bagi pihak manajemen perusahaan, informasi dalam laporan dapat dijadikan evaluasi atas semua strategi yang telah dilaksanakan, serta menentukan rencana dan strategi baru yang lebih baik agar dapat berkembang. Agar dapat memberikan informasi yang lebih berarti bagi para pengguna laporan keuangan, dibutuhkan suatu alat untuk menganalisis laporan keuangan tersebut. Salah satunya yang dapat digunakan adalah rasio keuangan. Penggunaan analisis tersebut merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan perusahaan serta memudahkan pengguna laporan keuangan dalam menilai laporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan yang dikeluarkan untuk perusahaan memberikan informasi posisi dan kondisi keuangan perusahaan. Akan tetapi, laporan tersebut perlu dianalisis lebih lanjut dengan analisis keuangan yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna dan lebih spesifik dalam menjelaskan posisi dan kondisi keuangan perusahaan. Adapun cara analisis yang dapat dipergunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas.

Analisis dengan rasio likuiditas akan memberikan informasi seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi. Analisis ini dapat digunakan oleh pihak internal perusahaan untuk menjaga tersedianya alat-alat yang likuid untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Sedangkan pihak eksternal hal tersebut bisa dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis terhadap perusahaan.

Analisis dengan rasio solvabilitas memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan tersebut akan dilikuiditasi. Informasi dari rasio solvabilitas sangat berguna bagi kreditor yang memberikan pinjaman bagi perusahaan sebagai informasi untuk memastikan apakah pihak kreditur dapat menarik kembali dana yang telah dipinjamkan kepada perusahaan tersebut.

Analisis rasio rentabilitas dapat diketahui dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan besarnya modal perusahaan yang akan digunakan, baik modal sendiri maupun modal asing. Analisis dari rasio rentabilitas ini dapat digunakan oleh berbgai pihak baik pihak internal maupun eksternal perusahaan guna mengetahui efisiensi perusahaan dalam menggunakan modal untuk menghasilkan laba. Karena pentingnya suatu analisis laporan keuangan dalam perusahaan, maka penulis tertarik dengan penulisan ilmiah yang berjudul “ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT.TELKOM,Tbk”

Rumusan dan Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah apakah terdapat perbedaan analisis rasio keuangan dengan menggunakan metode likuditas, solvabilitas dan rentabilitas.

Batasan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi masalah tersebut dengan bagaimana perhitungan analisis rasio keuangan dengan menggunakan metode likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah :

1. Untuk membandingkan laporan keuangan dari tahun ketahun dengan menggunakan rasio likuiditas

2. Untuk membandingkan laporan keuangan dari tahun ketahun dengan menggunakan rasio solvabilitas

3. Untuk membandingkan laporan keuangan dari tahun ketahun dengan menggunakan rasio rentabilitas.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis agar bermanfaat dan berguna bagi manajemen perusahaan untuk membandingkan laporan keuangan dengan menggunakan 3 metode.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan menggunakan cara sebagai berikut :

Objek Penelitian

Penulis menggunakan objek penelitian yaitu pada PT. Telkom,Tbk

Data / Variabel

1. Data Primer

2. Data Sekunder

Metode Pengumpulan Data / Variabel

Untuk mengumpulkan data yang lengkap dan relevan, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri dari :

1. Studi pustaka

Yaitu dengan mencari referensi dari buku-buku yang dapat membantu penulis dalam menyusun penulisan ilmiah ini.

2. Studi Lapangan

a. Observasi : yaitu dengan melihat dan mempelajari secara langsung pada objek penelitian.

b. Wawancara : yaitu dengan menanyakan langsung kepada pihak-pihak perusahaan yang menangani suatu operasi yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini.

Alat Analisis yang digunakan

Analisis Deskriptif

Dengan menggunakan alat bantu deskriptif yaitu metode rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

LANDASAN TEORI

Kerangka Teori

Pengertian Laporan Keuangan

Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara ekonomi. Laporan keuangan harus disiapkan secara periodik untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Pengertian laporan keuangan menurut Baridwan (1992 : 17) laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan. Menurut Sundjaja dan Barlian (2001 : 47) laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.

Sedangkan definisi laporan keuangan menurut Munawir (1991 : 2) laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan.
Dapat disimpulkan laporan keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.

Neraca

Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu. Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

Neraca dibagi menjadi tiga bagian:

a. Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.

b. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.

Rasio keuangan dibagi kedalam tiga bentuk umum yang sering dipergunakan yaitu : rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas

1. Ratio Likuiditas

Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.

Rasio ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

a. Current Ratio

Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,

b. Quick Ratio

Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid .

c. Cash Ratio

Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank.

2. Ratio Solvabilitas

Pengertian Rasio Solvabilitas Dalam praktiknya untuk menutupi kekurangan akan kebutuhan dana, perusahaan memiliki beberapa pilihan sumber dana yang dapat digunakan. Pemilihan beberapa pilihan sumber dana yang dapat digunakan. Pemilihan sumber dana ini tergantung dari tujuan, syarat-syarat, keuntungan dan kemampuan perusahaan tentunya. Sumber-sumber dana secara garis besar dapat diperoleh dari modal sendiri dan pinjaman (bank atau lembaga keuangan lainnya). Perusahaan dapat memilih dana dari salah satu sumber tersebut atau kombinasi dari keduanya. Setiap sumber dana memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Total Debt to Equity Ratio

Rasio ini merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Semakin tinggi rasio ini maka pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahan tidak mampu menutupi utang-utangnya dengan aktiva yang dimilikinya. Sebaliknya semakin rendah rasio ini maka semakin kecil perusahaan dibiayai dari utang. Standar pengukuran untuk menilai baik tidaknya rasio perusahaan, digunakan rasio rata-rata industri yang sejenis.

b. Total Debt to Total Asset Ratio

Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan pinjaman (kreditor) dengan pemilik preusan. Dengan kata lain rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang.

Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang.

3. Ratio Rentabilitas (Ratio Profitabilitas)

Pada umumnya rentabilitas dapat diartikan sebagai suatu perbandingan antara laba yang diperoleh dalam operasi perusahaan dengan modal, dalam hal ini penulis akan mengemukakan beberapa pendapat antara lain:

Menurut pendapat S. Munawir, pengertian tentang rentabilitas sebagai berikut:

“ Rentabilitas atau profitabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.”

Sedangkan menurut Bambang Riyanto memberikan pengertian rentabilitas adalahsebagai berikut:

“ Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba denganaktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitaskemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.”

Menurut Alex S. Nitisemito mengatakan sebagai berikut:

“ Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan dibandingkan dengan modal yang digunakan dan dinyatakan dengan prosentase.”

Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa rentabilitas suatu perusahaan merupakan pencerminan kemampuan modal perusahaan yang bersangkutanuntuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi suatu perusahaan di dalam menggunakan modal kerjanya, maka cara menggunakan tingkat rentabilitas untuk ukuran

efisiensi suatu perusahaan merupakan cara yang baik.

Dengan demikian maka jelaslah bahwa rentabilitas merupakan suatu hal yang sangat

penting bagi suatu perusahaan, sebagai suatu usaha efisiensi di mana setiap perusahaan

dalam operasinya selalu berusaha meningkatkan labanya agar asset rentabilitas sesuai

dengan standar.

Yang termasuk dalam ratio ini adalah :

a. Gross Profit Margin

Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.

b. Net Profit Margin

Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.

c. Earning Power of Total investment

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto.

d. Return on Equity

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen.

Kajian Penelitian Sejenis

Nama: Ulfa Fauziah

NPM: 20206994

Judul : Analisis Rasio Laporan Keuangan pada PT. Mayora, Tbk

Berdasarkan tujuan penelitian maka penganalisa rasio laporan keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas adalah cukup baik, rasio solvabilitas adalah kurang baik, dan rasio rentabilitas adlaha baik.

Alat Analisis rasio

1. Rasio Likuiditas

2. Rasio Solvabilitas

3. Rasio Rentabilitas

Objek Penelitian

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,Information,Media and Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23 Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selama itu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.

Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur, transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun TELKOM yang ke 153. TELKOM juga memiliki tagline baru, The World in Your Hand.

Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh 37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon bergerak. Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan terbaik bagi pelanggan dan stakeholders.

Sepanjang Tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam maupun luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland International Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image category dalam ajang Most Admired Companies Awards ke 8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Report Award dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi.

Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 6.900. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104 miliar atau 12,92 % dari kapitalisasi pasar BEI. Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.

Data/ variabel yang digunakan

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa :

1. Data laporan keuangan, neraca, dan laporan laba rugi tahun 2009.

2. Sejarah berdirinya perusahaan, perkembangan serta kegiatan perusahaan dan struktur organisasi.

Metode Pengumpulan Data

1. Metode Kepustakaan

Yaitu dengan mencari referensi dari buku-buku yang dapat membantu penulis dalam menyusun penulisan ilmiah ini.

2. Metode Interview

yaitu dengan menanyakan langsung kepada pihak-pihak perusahaan yang menangani suatu operasi yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini.

Kamis, 27 Mei 2010

MENJADI ISTRI YANG CANTIK JASMANI & ROHANI

Rate This
Quantcast


PEREMPUAN YANG BERKENAN KEPADA TUHAN[1]

(Refleksi dari Amsal 31:25-31)

Oleh : Pdt. Gustav G. Harefa

31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. 31:26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya 31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. 31:28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: 31:29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua. 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. 31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

PA Perempuan BNKP Depok
PA Perempuan BNKP Depok

Pada zaman sekarang ini, jika ditanyakan kepada laki-laki atau bapak (suami), apa yang menjadi kriteria perempuan idaman anda?. Pasti akan memberi jawaban sesuai dengan seleranya masing-masing.

  • Ada yang menjawab bahwa perempuan idamannya adalah orang yang cantik. Dalam hal ini dia hanya melihat dari lahiriah.
  • Ada juga yang mengatakan orang yang sudah memiliki pekerjaan yang mapan (PNS, pengusaha, dll). Dalam hal ini, si pria melihat dari segi masa depan.
  • Ada juga yang mengatakan adalah perempuan yang bisa mengatur rumah tangga; . dalam hal ini melihat dari tangungjawab (mengurus keluarga, memasak, dll). Kan kurang baik juga ketika seorang istri hanya bisa masak mi..pagi hari misalnya mi, siang indomie, malam supermi..begitu seterusnya.
  • Ada juga yang mengatakan adalah perempuan yang kaya. Dalam hal ini melihat dari materi, dan masih banyak yang lain.
  • Apakah kriteria di atas salah di hadapan Tuhan. Pada dasarnya tidak. Karena semua manusia termasuk perempuan diberi kemampuan yang berbeda-beda dan laki-laki diberi kebebasan untuk memilih.

Namun, saudara yang kekasih di dalam Kristus, dalam Firman Tuhan yang kita renungkan pada saat ini, justru melihat bahwa perempuan atau istri yang menjadi idaman yang baik dari laki-laki dan berkenan kepada Tuhan mesti memiliki kriteria dalam 2 (dua) hal yaitu kecantikan rohani dan kecantikan jasmani.

Ajakan ini adalah pengalaman dari seorang raja Masa, yang bernama Lemuel yang sebenarnya dia dapatkan dari ibunya sendiri (Amsal 31:1). Hal ini mengingatkan kita bahwa ibu yang baik mesti menjadi teladan dan memberi contoh kepada anak-anaknya. Dalam hal ini (khususnya ayat 25-31) yang kita renungkan, bahwa seorang perempuan (istri) yang baik adalah

  • pertama, menjadi teladan dalam hal fisik – pakaian kemuliaan..sekarang ada perempuan pakaiannya tidak menjadi teladan bagi anak dan orang lain (band. I Timotius 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah)
  • Kedua, berhikmat, (ay. 26) – bukan penggosip, tukang kompor.
  • Ketiga, orang yang bertanggungjawab dalam segala hal (ay. 27 atau kecantikan jasmani). Tanggungjawab yang dimaksud adalah berhubungan dengan apa yang terjadi di tengah-tengah keluarganya bukan hanya dari segi kebutuhan suami, kebutuhan anak tetapi akan apa yang dilakukan di tengah-tengah keluarga. Kesan menunjukkan bahwa ibu (perempuan) hanya bertugas untuk melahirkan dan membesarkan anak. Selain itu untuk kebutuhan keluarga (memasak, menyuci, dsb). Tetapi kriteria pertama ini jauh lebih luas. Seorang perempuan yang baik semestianya mengajar anaknya mulai dari kecil sampai besar baik dari pendidikan, ketrampilan dan tanggungjawab. Juga di dalam kebutuhan keluarga, dia menumbuhkan rasa sukacita di tengah keluarga. Selain itu dia juga menopang suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk apa seorang ibu (perempuan) cantik, tetapi tidak mau kerja dengan alasan kulitnya rusak?. Untuk apa seorang wanita karir, tetapi keluarga hancur berantakan. Untuk itu semua mesti dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
  • Keempat, adalah perempuan (istri) yang takut akan Tuhan atau kecantikan rohani (ay. 30b). Dalam hal ini dia juga bertanggungjawab dalam kebutuhan kerohanian anak-anaknya, dengan mengajar berdoa, mendidik kepada Firman Tuhan dengan menjadikan teladan di tengah-tengah keluarga. Kesan menunjukkan bahwa yang paling rajin ke Gereja adalah kaum perempuan. Untuk itu kita sebagai ibu-ibu jangan berkecil hati ketika sekarang Gereja dikatakan sebagai Gereja Perempuan..

Tentu saja kedua hal di atas baik kecantikan jasmani dan kecantikan rohani tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Semuanya mesti berbarengan. Apabila dapat digabungkan, maka berkat akan melimpah yaitu

  • pertama, menjadi berkat bagi keluarga (ay. 28). Suami dan anak-anak merasakan satu kedamaian di dalam keluarga karena kehangatan dan keakraban yang dipancarkan oleh kasih sayang seorang ibu.
  • Kedua, menjadi pujian dan kebangggan keluarga (ay. 29). Kesan juga menunjukkan bahwa ada sebagian suami berselingkuh dan mencari wanita lain, oleh karena istri yang penuh dengan pengaturan, cerewet dan tidak membahagiakan keluarga. Tetapi dengan bertanggungjawab dan takut akan Tuhan, dia menjadi kebanggaan suami dan anak-anak.
  • Ketiga, mendapat berkat baik dari keluarga maupun dari Tuhan (ay. 31). Dalam hal ini, keluarga akan menyayangi dan mencitai dirinya dan terlebih dari Tuhan akan mendapatkan sukacita, ketrentraman dan umur panjang yang penuh dengan kebahagiaan.

“Kasih ibu sepangjang jalan, kasih anak sepanjang penggalah”. Ungkapan ini sebenarnya memberikan kekuatan bagi kita bahwa seorang perempuan (istri) memiliki tanggungjawab yang besar di tengah-tengah keluarga. Tanpa seorang Ibu, maka anak-anak tidak dapat hadir di tengah keluarga. Mulai dari kecil samapai besar, tanggungjawab seorang ibu sangat besar. Tempat pengaduan seorang anak adalah ibu. Bahkan apabila terjadi dukacita di tengah keluarga, sedih, sakit, maka dengan perasaannya ibu memberi hatinya untuk mendampingi dan menerima semuanya (band. Amsal 10:1 “Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya”). Namun itu juga tidak dapat tercapai, tanpa dukungan dari seorang suami. Suami yang baik adalah suami yang mau memperhatikan, menyayangi dan bergandengan tangan dengan istri dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Di samping itu, seorang ibu mesti memberikan seluruh pergumulannya kepada Tuhan, karena kasih Tuhan sepanjang zaman. Amin.

Bahan diskusi :

  1. Bagaimana tindakan kita menjadi istri yang menjadi berkat bagi keluarga (suami dan anak-anak)?
  2. Apa tugas kita dalam mendukung suami dalam tugas pelayanan atau pekerjaannya yang mungkin sangat sibuk dan kurang perhatian dalam keluarga)?..

[1]. Tulisan ini bermula dari Bahan PA Komisi Perempuan Jemaat BNKP Depok, Jumat, 12 Februari 2010. Tulisan ini hanya bersifat opini dan hanya wacana sederhana karena saya yakin kita pasti memilki pemahaman yang berbeda-beda akan teks ini…Semoga menjadi berkat..

kaki anda pendek? hati-hati pada gangguan jantung

Menurut penelitian di University of Bristol, Inggris, yang dipimpin oleh Dr. Kate Tilling, resiko terkena gangguan jantung pada pemilik kaki panjang lebih kecil dibanding pemilik kaki pendek.

Para peneliti mengatakan, data dari 12.254 pria dan wanita berumur antara 44-65 tahun yang diteliti, ditemukan adanya hubungan langsung antara panjang kaki dan intimal-medial thickness (IMT), suatu ukuran untuk ketebalan dinding pembuluh darah yang digunakan untuk deteksi awal adanya gangguan aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi dinding pembuluh darah mengeras karena plak dan kotoran, sehingga bisa menyebabkan tersumbatnya aliran darah.

Diketahui, semakin panjang kaki seseorang, semakin tipis pula tumpukan lapisan di dinding pembuluh darahnya. Keadaan ini mengindikasikan sedikitnya penumpukan plak dan kotoran di dalam pembuluh darah dan rendahnya risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Menurut Tilling dan timnya dalam laporan di American Journal of Epidemiology, panjangnya kaki sangat dipengaruhi oleh masa-masa awal kelahiran. Sebagai misal, berbagai pengkajian menghubungkan antara pemberian ASI, pola makan penuh energi di usia 2-4 tahun, dan pengaruh ketersediaan gizi pada masa kanak-kanak dengan kaki yang lebih panjang.

Untuk meneliti apakah panjangnya kaki mempunyai hubungan dengan gejala-gejala awal penyakit jantung dan pembuluh darah - yang akan menunjang pendapat yang mengaitkan adanya hubungan antara faktor kehidupan di awal kelahiran dengan kejadian serangan jantung dan risiko stroke - para peneliti membandingkan panjang kaki dengan IMT pembuluh pada pria dan wanita yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Peneliti menentukan panjangnya kaki dengan cara mengurangi tinggi seseorang saat berdiri dengan tinggi saat mereka duduk.

Dari situlah diketahui bahwa panjangnya kaki berhubungan langsung dengan IMT. Tilling bersama tim menyimpulkan penelitian ini.

Kesimpulan penelitian ini disebutkan bahwa faktor hidup di awal kelahiran seperti minum ASI, kecukupan gizi, dan pertumbuhan masa remaja yang sempurna, bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. (perempuan/pit/ft:ilustrasi)

5 hal yang membuat lelaki bertekuk lutut terhadap wanita

Mempersiapkan diri untuk kencan pertama bisa sangat menyita waktu bagi perempuan karena tidak tahu apa yang diharapkan teman kencan dari dirinya. Padahal Anda tentu berharap si dia bisa langsung bertekuk lutut di hadapan Anda.

Anda mungkin pusing memikirkan gaun apa yang harus dikenakan atau make up apa yang harus diaplikasikan untuk membuatnya terpana. Akan tetapi, pernahkan Anda memikirkan hal apa yang sebenarnya pertama kali dinilai lelaki ketika melihat lawan jenisnya?

Menurut Dr. Paul Dobransky, seorang psikolog, pakar hubungan dan penulis buku The Secret Psychology of How We Fall in Love (Plume), ketertarikan fisik adalah hal pertama yang muncul ketika lelaki melihat perempuan.

''Pada lima menit pertama bertemu dengan seseorang, umumnya kecantikan fisik yang menarik hati kaum laki-laki. Sebenarnya itu adalah langkah pertama dalam proses pacaran bagi mereka.''

Akan tetapi, lanjut Dobransky, bukan berarti semua lelaki mengejar-ngejar perempuan bertubuh bak supermodel. Sebaliknya, hal ini mengacu pada fakta bahwa setiap lelaki memiliki selera individu yang berbeda-beda tentang perempuan secara fisik.

''Ini bukan tentang kepribadian, kecerdasan, karier, atau hal-hal penting lain yang membentuk sebuah hubungan. Pada awalnya, hanya daya tarik seksual (sex appeal), '' jelasnya tentang momen-momen awal yang krusial tersebut.

Jordan Murphy, pembawa acara VH1 bertajuk Tool Academy juga mendukung pendapat tersebut.

''Jika seorang lelaki berada di sebuah bar dan bertemu seorang perempuan, dia akan memerhatikan tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kami adalah mahluk visual, dan citra cantik menarik perhatian kami untuk memulai percakapan. Lelaki menyukai apa yang dilihatnya--lekuk tubuh. Tetapi yang paling penting, mereka menyukai pikiran atau fantasi tentang apa yang tersembunyi.''

Nah, berikut ini adalah sejumlah hal yang menjadi faktor penilaian lelaki ketika pertama kali bertemu perempuan:

1. Kecantikan wajah.
2. Gaya/pembawaan, misalnya cara membawakan diri, bagaimana cara berjalan, dan lain sebagainya.
3. Rambut dan kaki, yang menunjukkan bagaimana seorang perempuan merawat diri.
4. Mata indah.
5. Bentuk tubuh, entah itu ramping atau berisi. (medindonesia/pit/ft:ilustrasi)

Akupuntur telinga cegah obesita

Akupuntur telah terbukti sangat efektif dan tanpa efek samping. Metode ini telah tersusun dan terumuskan sejak sekitar 3.000 tahun sebelum masehi.

Para dokter ahli akupuntur yang telah melakukan berbagai riset, sampai pada kesimpulan bahwa akupuntur pada telinga memberikan efek yang baik. Dari sekian banyak titik akupunktur telinga yang digunakan, titik lapar (T 18) adalah yang paling efektif. Jenis jarum telinga (press needle) direkat dengan plaster.

Penderita diminta memegang jarum selama 2-3 menit pada saat lapar, setengah jam sebelum makan sebanyak tiga kali sehari. Follow-up dilakukan satu minggu sekali untuk evaluasi respon subyektif dalam hal pengurangan rasa lapar dan respon obyektif dari penurunan berat badan. Reaksi yang timbul akibat rangsangan pada daerah ini adalah lebih tahan lapar. Nah, di tempat kursus akupunktur ada bahan ajaran ini.

Penekanan jarum telinga merangsang ramus auricularis Nervus Vagus, melalui Nervus Vagus disalurkan ke cabang-cabang yang memepengaruhi system gastrointestinal atau sistem pencernaan bagian atas. Kontraksi otot ditekan sehingga keadan lambung menjadi tenang, sehingga rasa lapar berkurang dan rasa lapar berkurang pula. Bahan ajaran di tempat kursus akupunktur mungkin ada dipelajari.

Sementara itu, studi yang muncul dalam Journal of NeuroImage menyebutkan bahwa teknik yang digunakan akupuntur selama ini ternyata dengan cara meningkatkan kemampuan Mu-Opoid Receptors (MOR) pada bagian otak dan mengurangi sinyal sakit, yang terdapat spesifik pada kelenjar-kelenjar cingulate, insula, caudate, thalamus dan amygdala.

Para ahli melihat fakta yang sama pada pemakaian obat-obatan dalam dunia medis, dimana obat-obatan penghilang rasa sakit seperti morfin, codeine dan lainnya ternyata juga bekerja dengan mengikat reseptor tersebut (MOR) pada bagian otak serta tulang belakang.

"Kemampuan mengikat reseptor inilah yang dapat menurunkan rasa sakit," ujar Richard E. Harris, PhD, seorang peneliti dari Chronic Pain and Fatigue Research Center

Efek buruk yang disebabkan oleh HP

Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa laki-laki yang mengunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, bukan saja jumlah sel maninya kurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya lebih rendah, bahkan mutu sel maninya juga kurang, kemampuan memiliki anak juga menurun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar gelombang radio ke pusat handphone, dan gelombang radio manapun juga sedikit banyak akan terserap oleh tubuh, yang berdampak terhadap kesehatan kita. Proses ini di sebut radiasi handphone.

Meskipun masih berdebat tentang hal ini, tapi dalam percobaan binatang sudah terbukti, bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak mengandung kadar air, maka kerusakannya juga semakin besar. Wakil Profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaotong, Shanghai Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu, daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap berdekatan dengan bagian otak, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari. Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :

1. Menggantungkan HP di leher atau pinggang : bagi mereka yang arrhythmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone sering digantung di bagian pinggang atau sisi perut, mungkin akan mempengaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat, adalah simpan di dalam tas yang dibawa serta.

2. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon: ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali.

3. Sinyal handphone semakin lemah, jika menempel di telinga : Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.

4. Percakapan handphone terlampau lama: ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.

5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia : dengan bersembunyi di sudut bangunan, dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan daya radiasi handphone dalam sudut tertentu bertambah besar.

6.Mondar mandir, selalu bergerak : sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan pelahan ketika menelepon, selalu bergerak ke sana ke mari, namun, tidak sadar kalau menggerakkan posisi dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya kurangi memakai handphone: penderita epilepsi, jantung, lemah saraf parah, katarak, diabetes, wanita hamil serta bagi yang sedang menyusui, anak-anak dan remaja serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun. (INF/Ezz)

Rabu, 26 Mei 2010

Pola Asuh dan Makanan Menyatukan Keluarga?


Psikolog wanita dan keluarga, Anna Surti Ariani, Psi menuturkan model parenting ada dua, mothering dan fathering. Ibu lebih detil dari ayah, dan berperan dalam mempererat keluarga, termasuk dalam mengenalkan warisan kuliner keluarga.
Rabu, 26/5/2010 | 22:29 WIB

KOMPAS.com - Setiap keluarga Indonesia tentunya memiliki menu andalan khas tradisi dan budaya lokal. Warisan dari ibu, lalu dilanjutkan oleh anak dan cucu. Di sinilah ibu berperan sebagai pelestari kuliner tradisional keluarga. Makanan yang terus terjaga lintas generasi juga tak lepas dari pola pengasuhan ibu atau mothering yang selalu mengharmonisasikan kebutuhan keluarga.

Maka tak berlebihan jika dikatakan keakraban hubungan anggota keluarga bisa dipengaruhi makanan. Makanan menjadi bahasa pergaulan yang mempererat, atau justru membuat jurang dalam keluarga. Makanan bahkan bisa menyatukan kembali keluarga yang terpisah sekian lama.

Psikolog wanita dan keluarga, Anna Surti Ariani, Psi, mengatakan makanan menjadi alat yang mempererat ikatan keluarga. Baik keluarga inti maupun keluarga dalam skala lebih besar.

"Budaya keluarga di Indonesia sering kumpul bersama. Makanan menjadi penyatunya. Namun bisa juga menjadi pemisah, jika ada anggota yang tidak menyukainya. Bisa juga menjadi penyatu saat ada anggota keluarga yang kangen masakan rumah, menu tradisional khas buatan ibunya," papar Anna kepada Kompas Female, usai talkshow bertema "Festival Jajanan Bango - Pilihan Ibu Nusantara", di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Keterbukaan dalam keluarga semakin mendukung, untuk saling menerima perbedaan selera, lanjut Anna. Akhirnya makanan kembali menjadi pemersatu dalam dua keluarga, misalnya. Kuliner keluarga inilah yang seringkali menjadi pengikat dan membuat suasana lebih hangat.

Menurut Anna, peran ibu sangat besar dalam menularkan kuliner tradisional di keluarga. Ibu yang kemudian mengenalkan selera keluarga. Dengan kepekaanya, ibu bahkan mampu mengenali perbedaan anggota keluarga, sehingga -kaitannya dengan makanan- setiap anggota keluarga terpenuhi seleranya dan menu keluarga semakin kaya.

"Perempuan memiliki jiwa mengasuh (nurturance), rasa sayang, dan kepedulian yang sangat tinggi kepada anak dan suaminya. Karakter inilah yang membuat para ibu memberikan perhatian lebih besar dan detail dalam segala hal. Termasuk dalam mengenalkan tradisi, mewariskan hal positif yang didapatnya dari generasi terdahulu, di antaranya makanan," papar Anna.

Tak hanya itu, makanan juga bisa membantu anggota keluarga memperkaya wawasan tentang budaya Indonesia.

Bagaimana dengan keluarga Anda? Resep makanan khas keluarga semakin menyatukan berbagai generasi, atau justru membuat berjarak karena beda selera? Apapun itu, ibu, Anda, dan keluarga pasti punya peran melestarikan warisan kuliner lokal, yang memperkaya budaya nusantara.

SELURUH PELAKU TERORIS ADALAH SEMPALAN DARI JAMAAH DI TII / NII DAN NII KW9 alzaytun



Di Indonesia, organisasi seperti Darul Islam dan Negara Islam Indonesia (DI/NII) telah mewariskan keturunan baik ideologis ataupun biologis terhadap pelaku-pelaku teror saat ini. Secara resmi, organisasi DI/NII sudah lama tamat. Namun para pelaku teror di Indonesia dari tahun 2000 tidak bisa dilepaskan dari lingkaran organisasi ini, misalnya Fathurrahman Ghozi dan saudaranya Jabir alias Gempur adalah putra dari M. Zainuri, tokoh Komando Jihad asal Jawa Timur yang ditangkap pada zaman Ali Moertopo. Abu Durjana alias Aenul Bahri adalah murid tokoh DI, Ustadz Dadang Hafidz. Hambali (DPO Teroris Yang di tangkap A.S ), Heri Gulun ( Pelaku Bom Kuningan ), Asmar latin Sani ( pelaku Bom Marriot ) juga berasal dari gemblengan NII. Pun Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir yang berasal dari lingkaran DI/NII. Lingkaran yang dimaksud adalah organisasi: keluarga besar DI/NII, dan ideologi: mendirikan sebuah negara Islam atau menegakkan syariat Islam di Indonesia.

ketokohan Noordin sebagai gembong teror sebenarnya tidak terlepas dari geliat gerakan Negara Islam Indonesia (NII), yang juga populer dengan sebutan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia). Gerakan ini diproklamirkan oleh Sang Imam: Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (SMK).

Seiring dengan penangkapan SMK pada tahun 1962 melalui sebuah operasi “Pagar Betis” yang cukup legendaris di kalangan aktivis NII, gerakan NII mulai terpecah menjadi beberapa faksi–meski ada yang bilang sebenarnya faksi itu hanya merepresentasikan basis wilayah gerakan saja.

Nah, di era tahun 1970-an dan 1980-an, muncul beberapa nama tokoh NII lanjutan, seperti Adah Djaelani (Mamak), Abu Darda, Rahmat Tahmid Basuki (keduanya putra SMK), dan Ajengan Masduki yang berbasis di Priangan. Sementara di Jawa Tengah, muncul nama Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir. Menurut kalangan dalam NII, Abdullah Sungkar ketika itu adalah Amir NII Wilayah III Jateng, sedangkan Abu Bakar Baasyir adalah figur kepercayaan Abdullah Sungkar. Menurut kalangan dalam, baik Sungkar maupun Baasyir berbaiat kepada H. Ismail Pranoto (Hispran) pada tahun 1976–meskipun kemudian hal itu dibantah dalam pleidoi mereka.

Sungkar dan Baasyir pun kemudian bahu membahu dengan para tokoh DI lain, seperti Danu Muhammad Hassan, Aceng Kurnia, Adah Jaelani, dan Gaos Taufik. Sebagai catatan, Danu Muhammad Hassan adalah ayah dari Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Ketika para tokoh DI ini dituduh melakukan beberapa aksi teror, seperti pemboman Gereja Methodis di Medan, pemerintahan Soeharto mulai mengambil tindakan represif. Lebih dari 700 anggota dan tokoh DI di Sumatera Utara, Palembang, Lampung, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur ditangkap. Mereka yang ditangkap di antaranya Haji Ismail Pranoto (Hispran), Gaos Taufik, Danu Muhammad Hassan, Muhammad Darda, Timsar Zubil dll. Mereka dituding terlibat gerakan Komando Jihad yang bercita-cita mendirikan NII.

Basis gerakan DI pindah ke Jawa Tengah terutama Solo dan Yogyakarta. Aparat keamanan belum mengendus keterlibatan Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir dalam gerakan Darul Islam. Abdullah Sungkar masih aktif berceramah, sementara Abu Bakar Ba’asyir lebih aktif mengurus pesantren. Ceramah-ceramah Sungkar dikenal keras. Salah satu tema paling ia sukai soal aqidah. Konsep aqidah Abdullah Sungkar sangat dipengaruhi pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab, pendiri gerakan Wahabi.

sumber : http://www.nii-crisis-center.com/
ken_setia is offline

saat kotak rokokku berbicara

Saat malam pergantian tahun, seorang teman membelikanku sebungkus rokok yang tempatnya terbuat dari kuningan dan berbentuk kotak. Isinya bisa memuat 20 batang rokok yang biasa aku beli. Namun sayang, belum genap satu minggu, kotak rokok baru itu hilang.
Itu kusadari saat aku meninggalkan rumah sakit. Aku mengunjungi rumah sakit karena mendengar ada orang yang menjadi korban perampokan. Tapi ternyata kabar itu bohong. Karena terburu-buru, aku pergi tanpa mengingat-ingat apakah ada barang yang tertinggal. Belum lima menit berada di atas motor, aku sadar ada yang hilang. Kuraba kantong sebelah kanan jaket. Dan benar saja kotak rokok itu tertinggal.
Aku menduganya tertinggal di tembok dekat kursi panjang di dekat ruangan pemulasaran. Setiba di tujuan, bergegas aku menelpon seseorang yang masih berada di rumah sakit. “Tolong ambilin kotak rokokku ya,” pintaku. Dan suara seorang wanita di ujung telepon mengiyakannya.
Sebenarnya aku ingin mengambil kotak rokok itu, malam itu juga. Namun karena sesuatu hal, aku mengambilnya keesokan harinya. “Engga gratis ya. Kamu harus nraktir,” ujarnya. Karena aku tak mau kehilangan kotak rokokku yang baru, aku pun menyanggupinya.

Ceritaku ini tak ada kaitannya saat aku mentraktir perempuan itu. Namun ini pengalaman kotak rokokku ketika berada di tangan perempuan itu. Begini ceritanya. Setelah kotak rokok berada di dalam genggaman aku membawanya pulang. Tentu saja setelah proses traktir-mentraktir selesai.
Di rumah, aku meletakan kotak rokok kesayanganku itu di meja bundar di ruang tamu. Dengan tangan kanan aku lalu meraihnya dan membukanya. Kuambil satu batang dan kubakar ujungnya. Sesekali aku memandang kotak rokok berwarna perak itu. Dan kemudian aku merasa iri kepadanya. Iri karena kotak rokokku itu pernah mengunjungi rumah perempuan itu. Bahkan mungkin (dibawa) masuk ke dalam kamarnya.
Jelas saja aku iri, aku saja yang sudah mengenalnya cukup lama belum pernah ke rumahnya. Meski aku mengetahui alamat rumahnya. Makin lama memandangnya, sepertinya kotak rokokku itu bercerita. Ia bercerita tentang pengalamannya selama kurang lebih 36 jam bersama perempuan itu.

“Tiba-tiba jari-jari yang berbeda memegangku. Lalu aku dimasukan ke dalam tas kecil berwarna hitam. Saat pertama masuk, semuanya terasa gelap. Aku nyaris tak bisa melihat apa-apa. Tapi tak berapa lama aku mulai bisa beradaptasi dan melihat siapa saja temanku di dalam tas perempuan teman pemilikku.
Selain aku dan korek api gas berwarna ungu, di dalam tas itu ternyata ada notes, pulpen hitam, sebungkus tisu, mukena, dua buah telepon genggam nokia dan kadang syal berwarna dominan merah muda. Kadang tas itu dibuka. Lalu notes dan pulpen hitam menghilang. Tapi tak lama keduanya kembali lagi ke dalam. Kadang tisu yang menghilang, dan masuk lagi setelah beberapa lembarnya diambil.
Uuhhh panas ya di dalam sini. Notes lalu menimpali gumamanku itu. Iya di sini panas. Kami pun kemudian terlibat pembicaraan. Bukan hanya dengan notes, tapi juga dengan syal, mukena, dan pulpen hitam. Mereka bercerita tentang tuannya.
Katanya tuannya itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak-kakaknya tinggal di luar kota. Jadi di rumah yang pagarnya bercat putih itu, ia tinggal bersama orangtuanya.
Percakapan kami sering terhenti karena tangan lentiknya kerap membuka resleting tas dan mengambil satu di antara kami. Seperti ketika sore hari, notes teman baruku itu tiba-tiba diambilnya. Lembar tiap lembar dibuka dan tulisan yang ada di dalamnya dibaca.
Setelah notes masuk kembali aku iseng bertanya. Apa saja yang dituliskan di halaman notes. Dan kata notes, yang ditulis kebanyakan kejadian kejahatan serta para pelakunya. Kadang ada juga korban kejahatan dan kronologis kejadiannya.
Menjelang malam, kami tiba di sebuah rumah dan dibawa ke satu kamar. Tas hitam yang menjadi tempat tinggalku di simpan di atas meja. Sayang aku tak bisa melihat isi kamar. Tak lama berselang, dua telepon genggam itu dibawa keluar. Kadang terdengar suara jari memencet keypad ponsel. Lalu terdengar ringtone tanda pesan singkat masuk. Sepertinya, penghuni kamar tengah saling mengirim pesan singkat. Dengan siapa ya? Belum terjawab pertanyaan itu aku terlelap.
Keesokan harinya aku kembali dibawa pergi. Bahkan sampai ke jalan tol segala naik sebuah mobil. Di mana pemilikku? Aku mulai rindu kepadanya. Sudah lama tidak ada isiku yang diambil. Meskipun sebenarnya aku senang ada di sini. Bertemu teman baru dan dibawa ke tempat baru yang menyenangkan.
Sekitar pukul 8 malam, perempuan yang membawaku tiba di sebuah pelataran parkir. Di mana ini? Plang sebuah tempat minum kopi terlihat. Tapi aku tak langsung dibawa ke situ. Langkah kecil membawaku ke sebuah toko. Mata perempuan itu nampak memperhatikan sepatu-sepatu di rak. Oh mungkin mau membeli sepatu.
Tapi dugaanku salah. Karena tak lama kemudian satu ponselnya berbunyi. Ia melangkah keluar dan bertemu dengan seseorang yang kukenal. Ternyata itu pemilikku. Dan setelah memesan kopi, es coklat dan roti bakar berbentuk ikan, aku dikembalikan.”